Untuk membangkitkan motivasi dalam mengikuti pelajaran, diperlukan upaya guru dalam memberi penguatan terhadap bentuk-bentuk tingkah laku siswa yang dinilai positif. Cara memberikan penguatan ini dapat berbentuk kata-kata pujian, gerakan anggota tubuh yang menyatakan setuju, senyuman, dan bentuk-bentuk gerakan lain yang dapat menyenangkan siswa.
Penguatan adalah bentuk respon guru dengan menggunakan ucapan (verbal/non verbal) terhadap perilaku yang ditunjukan oleh siswa. Adapun tujuan memberikan penguatan salah satunya adalah memberikan umpan balik bagi siswa atas prilakunya, sehingga dapat mengendalikan prilaku siswa yang negatif menjadi positif.
JENIS-JENIS PENGUATAN
1. PENGUATAN VERBAL
a. Penguatan verbal berbentuk kata-kata pujian, penghargaan, persetujuan, dsb.
Contohnya ucapan bagus, betul, pintar, ya, cantik, dsb
b. Penguatan verbal berbentuk kalimat. Contohnya guru mengucapkan, "Ibu bangga dengan prestasi belajarmu."
2. PENGUATAN NON VERBAL
a. Penguatan dengan gerakan isyarat dari anggota tubuh seperti: gerakan kepala, wajah ceria, wajah mendung, tersenyum, tertawa, kontak pandang mata, tepuk tangan, mengangkat ibu jari tangan.
b. Penguatan dengan sentuhan seperti memegang atau menepuk bahu, menggusap kepala, jabat tangan
3. Penguatan dengan memberi hadiah .
Agar anak didik lebih termotivasi, seorang guru tidak akan ragu untuk memberikan penguatan terhadap tindakan/perilaku anak yang dinilai positif meski kecil artinya seperti membuang sampah pada tempatnya atau membantu menghapus white board seusai pelajaran.
Penguatan adalah bentuk respon guru dengan menggunakan ucapan (verbal/non verbal) terhadap perilaku yang ditunjukan oleh siswa. Adapun tujuan memberikan penguatan salah satunya adalah memberikan umpan balik bagi siswa atas prilakunya, sehingga dapat mengendalikan prilaku siswa yang negatif menjadi positif.
JENIS-JENIS PENGUATAN
1. PENGUATAN VERBAL
a. Penguatan verbal berbentuk kata-kata pujian, penghargaan, persetujuan, dsb.
Contohnya ucapan bagus, betul, pintar, ya, cantik, dsb
b. Penguatan verbal berbentuk kalimat. Contohnya guru mengucapkan, "Ibu bangga dengan prestasi belajarmu."
2. PENGUATAN NON VERBAL
a. Penguatan dengan gerakan isyarat dari anggota tubuh seperti: gerakan kepala, wajah ceria, wajah mendung, tersenyum, tertawa, kontak pandang mata, tepuk tangan, mengangkat ibu jari tangan.
b. Penguatan dengan sentuhan seperti memegang atau menepuk bahu, menggusap kepala, jabat tangan
3. Penguatan dengan memberi hadiah .
Agar anak didik lebih termotivasi, seorang guru tidak akan ragu untuk memberikan penguatan terhadap tindakan/perilaku anak yang dinilai positif meski kecil artinya seperti membuang sampah pada tempatnya atau membantu menghapus white board seusai pelajaran.
Motivasi dibagi kedalam 2 bagian yaitu :
1. Motivasi Ekstrinsik ,adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan).Motivasi Ekstrinsik sering dipengarui oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman .
Contoh : seorang akan belajar agar dia dapat menghadapi ujian dengan baik .
2. Motivasi Intrinsik adalah dorongan dari dalam diri yang tujuannya adalah untuk melakukan tugas demi sesuatu itu sendiri .Pendekatan kognitif dan humanistis lebih menekankan pada motivasi intrinsik ini .
Contoh : murid akan mengikuti pelajaran dengan tekun pada pelajaran yang disukainya .
Pujian juga bisa memperkuat motivasi intrinsik murid .Murid termotivasi untuk belajar disaat mereka diberikan pilihan ,senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka dan mendapat imbalan yang mengandung nilai informasi .
Motivasi memiliki peranan yang sangat penting di dalam hidup . Mengapa demikian ? iya ,karena jikalau seseorang tidak memiliki motivasi ,maka hidupnya tidak akan teratur dan tidak akan bersemangat di dalam menjalani kehidupan .
1. Motivasi Ekstrinsik ,adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan).Motivasi Ekstrinsik sering dipengarui oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman .
Contoh : seorang akan belajar agar dia dapat menghadapi ujian dengan baik .
2. Motivasi Intrinsik adalah dorongan dari dalam diri yang tujuannya adalah untuk melakukan tugas demi sesuatu itu sendiri .Pendekatan kognitif dan humanistis lebih menekankan pada motivasi intrinsik ini .
Contoh : murid akan mengikuti pelajaran dengan tekun pada pelajaran yang disukainya .
Pujian juga bisa memperkuat motivasi intrinsik murid .Murid termotivasi untuk belajar disaat mereka diberikan pilihan ,senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka dan mendapat imbalan yang mengandung nilai informasi .
Motivasi memiliki peranan yang sangat penting di dalam hidup . Mengapa demikian ? iya ,karena jikalau seseorang tidak memiliki motivasi ,maka hidupnya tidak akan teratur dan tidak akan bersemangat di dalam menjalani kehidupan .
sumber: http://10007rc.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment